Kotoran Ternak Sebagai Sumber Penghasil Biogas

Kotoran Ternak Sebagai Sumber Penghasil Biogas...
Apakah anda sudah mengetahui bahwa kotoran ternak sapi,kerbau dan sebagainya  dapat menghasilkan gas bio/biogas ?  kotoran sapi maupun kotoran ternak lainnya selain digunakan sebagai untuk pupuk kandang bagi tanaman kotoran ternak sapi atau kerbau dan lainnya dapat dimanfaatkan terlebih dahulu sebagai bahan penghasil gas bio/bio gas sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Biogas yang dihasilkan diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat khususnya didaerah pedesaan atau pegunungan terhadap penggunaan minyak atau gas bumi yang jumlahnya terbatas dan harganya semakin hari semakin langka serta harganya mahal.  Bagi masyarakat dipedesaan atau pegunungan juga dapat menggunakan kayu bakar,tetapi masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan kotoran ternak demi mengurangi penebangan kayu sehingga kelestarian alam dapat lebih terjaga.

Dalam pembuatan biogas minimal kita harus mempunyai empat ekor sapi atau kerbau yang nantinya kotoran ternak yang dijadikan sebagai bahan penghasil biogas dapat menghasilkan biogas secara terus menerus untuk digunakan untuk keperluan memasak dan lain-lain.
Salah satu syarat yang harus diperhatikan dalam pembuatan biogas antara lain : ketersediaan kotoran ternak setiap hari (minimal mempunyai empat ekor sapi atau kerbau), suhu udara yang sesuai 33 – 38 oC, belum terkena sinar matahari dan tidak terkena diterjen.
 Alat-alat yang harus di siapkan antara lain :
1.         Siapkan empat buah drum ( tiga buah drum berukuran 200 liter dan satu buah drum berukuran 120 liter.
2.         Pipa besi berdiameter 1-1,5 cm.
3.         Kran untuk saluran gas
4.         Pipa besi berdiameter 5 cm yang nantinya untuk saluran isian dan pembuangan
5.         Seng dengan ketebalan 1-2 mm untuk membuat corong pemasukan isian
6.         Selang karet atau selang plastik untuk menghasilkan gas

Cara membuat alat penghasilkan biogas
1.         Drum yang akan dipakai sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari bekas minyak dan kotoran lainnya
2.         Dilakukan pemeriksaan drum untuk menghindari kebocoran dengan memasukan air, apabila drum bocor lakukan penambalan dengan cara dilas.
3.         Drum pertama ukuran 200 liter dibuka salah satu tutupnya (bagian yang ada lubang bekas pemasukan minyak)
4.         Drum kedua ukuran 200 liter dipotong setengah bagian (bagian yang ada lubang bekas pemasukan minyak)
5.         Pada kedua drum tersebut dibuatkan lubang pada bagian bawahnya dengan diameter 5 cm.
6.         Buatkan lubang berdiameter 1-1,5 cm pada bagian atas drum (yang tutupnya terbuka)
7.         Kedua drum disambungkan dengan cara dilas
8.         Sambungkan pipa pemasukan dengan panjang 60 cm yang telah dilengkapi corong pada satu lubang dengan membentuk sudut 30oc
9.         Sambungkan pipa pengeluaran gas dengan cara dilas pada lubang berdiameter 1-1,5 cm.
10.     Selanjutnya drum yang satu lagi (200 liter) dan drum ukuran 120 liter tutup bagian atasnya dibuka.
11.     Drum ukuran 120 liter pada bagian atasnya dibuat dua bauh lubang sebesar 1-1,5 cm
12.     Sambungkan pada kedua buah lubang tersebut pipa berdiameter 1-1,5 cm dengan cara dilas (pipa pertama untuk pemasukan gas dari tabung pencerna dan pipa satunya lagi yang sudah dilengkapi kran untuk pengeluaran gas.
ini usaha

Pemanfaatan kotoran ternak sebagai bahan bakar biogas bisa membantu perekonomian bagi siapa saja pelaku usaha yang akan merintis peluang tersebut. Semoga bermanfaat.